Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemput dirinya.


SINOPSIS
Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemput dirinya.

Percayalah pada kalimat bijak itu.
Hanya itu yang perlu dilakukan.
Sisanya, biarlah waktu yang menyelesaikan bagiannya.
Maka, kau akan mendapatkan hadiah terindah atas cinta sejatimu.
Percayalah !

Ini adalah kisah tentang Jim, dari Kisah Sang Penandai, yang terpilih untuk mengguratkan cerita tentang berdamai dengan masa lalu. Ia harus menyelesaikan pahit-getir perjalanannya, apa pun harganya ! Karena sungguh kita membutuhkan dongeng ini.


Judul : HARGA SEBUAH PERCAYA
Judul Terbaru : KISAH SANG PENANDAI
Penulis : TERE LIYE
Penerbit : Mahaka Publishing (imprint Republika Penerbit)
ISBN : 978-602-9474-121
Tebal : IV + 298 halaman 20.5 x 13.5 cm
Sampul : Softcover
Weight : 250 gram
Tahun Terbit : Cetakan I, Mei 2017
Jenis Buku : Fiksi

Bahasa : Indonesia


REVIEW
Kisah ini diawali dengan cara yang tidak biasa. Umumnya, cerita (khususnya cerita cinta) akan diawali dengan pertemuan tokoh utama dengan heroine-nya. Tetapi tidak di novel ini. Cerita akan diawali dengan kata PERPISAHAN.

Kisah ini tentang Jim, yang sejak kecil amat percaya bahwa setiap kehidupan ditakdirkan memiliki satu cinta sejati. Ya, itu memang benar. Permasalahannya adalah ketika Jim tak kunjung menyadari bahwa CINTA ADALAH KATA KERJA, dan sebagai kata kerja jelas ia membutuhkan tindakan-tindakan, bukan sekedar perasaan-perasaan – hal 1. Saya sangat menyukai kalimat yang dipaparkan penulis tersebut. Hal ini membuat cerita ini sangat bisa dimengerti oleh para pejuang cinta yang sedang berjuang mempertahankan cintanya.

Cerita ini berlatar di salah satu kota terindah benua-benua utara yang pernah ada. Dikota inilah Jim akhirnya bertemu dengan kekasih pujaan hatinya, Nayla. Pertemuan mereka terjadi saat Jim sebagai pemain musik menghadiri pernikahan teman dekatnya, Marguiretta yang menikah dengan putra dari keluarga penguasa Negeri Seberang. Dan Nayla merupakan salah satu dari rombongan besan mempelai pria Negeri Seberang itu. Pertemuan itu berlangsung dengan cepat, secepat perpisahan sepasang kekasih ini.  

Permasalahan terjadi karena masalah latar belakang. Bagaimanalah, seperti cerita cinta zaman sekarang pun masalah tinggi rendahnya derajat kekayaan selalu menjadi pemicu. Jim yang seorang yatim piatu, tidak bisa membaca dan menulis memiliki hubungan percintaan dengan Nayla seseorang yang berasal dari keluarga terpandang. Sebenarnyapun dari awal mereka memang tidak bisa bersatu, tapi dengan kekuatan perasaan cinta, apapun bisa mereka lakukan. Kecuali satu. . .

Akhirnya, waktunya tiba saat cobaan benar-benar menimpa hubungan mereka. Nayla akan dijodohkan dengan seseorang yang sederajat dengannya. Mau tidak mau Jim harus lebih cepat memperjelas hubungan mereka. Tapi, Jim hanyalah pemain music beperasaan lembut. Dia tidak seberani itu untuk membawa Nayla pergi lari dari keluarganya. Jim hanya berharap nasibnya akan berubah. “Tetapi apakah doa dengan sendirinya mengubah nasib ?” – hal 19. Akhirnya, ketidakberaniannya itu membuahkan hasil yang menyakitkan. Dia mendapatkan Nayla-nya yang terbujur kaku akibat meminum racun.

Menurut saya, cerita ini memang dimulai dengan kisah yang menyakitkan. Lebih menyakitkan lagi ketika si pria mendapatkan ganjaran atas ketidakmampuan memperjuangkan cintanya. Tapi cerita ini tidak berakhir begitu saja. Cerita yang sebenarnya dimulai ketika si tokoh utama bertemu dengan Si Penandai. Si Penandai adalah dia yang membuat dongeng-dongeng tentang kehidupan.

Si Penandai selalu menyebutkan kalimat misterius. Kalimat misterius itulah yang nantinya akan menjadi inti dari kisah ini.

"Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri yang datang menjemput dirinya"


Selain kalimat misterius tersebut, ada kalimat lain yang sangat saya suka.


"Adalah kebodohan terbesar di dunia jika kau harus membunuh dirimu saat kekasihmu pergi, entah itu membunuh dalam artian yang sebenarnya ataupun bukan." - hal. 31


"Terkadang kesedihan memerlukan kesendirian, meskipun sering kali kesendirian mengundang kesedihan tak tertahankan" - hal. 209



"Bagaimana mungkin kalian dikuasai oleh masa lalu ? Bukankah itu seharusnya menjadi kenangan yang indah ?" - hal. 232




Jim akhirnya terpilih untuk memulai dongengnya sendiri. Awalnya Jim sulit untuk mengerti apa yang dimaksud oleh penandai. Tapi keadaan memaksa Jim untuk mempercayai Si Penandai dan akhirnya memulai perjalanannya dalam mencari dongengnya sendiri.

Di perjalanan tersebut, Jim memutuskan untuk ikut dalam ekspedisi untuk menemukan tanah harapan. Selama ekspedisi tersebut Jim akan bertemu dengan berbagai macam tokoh lain. Seperti Laksamana Ramirez pemimpin ekspedisi “Tanah Harapan”, Pate teman kelasi Jim yang berkulit gelap, dan si Mata Elang seorang Kepala Pasukan Legendaris di Armana Terapung.

Si kelasi yang menangis, itulah julukan Jim diatas kapal Pedang Langit. Tapi dengan seiring waktu, si kelasi yang menangis dapat berubah menjadi lebih jantan, kuat, berani, yang bisa menghabisi perompak terkuat sekalipun. Tapi apakah Jim bisa memperkuat hati dan perasaaannya ketika berhubungan dengan masalah Nayla ? Apakah Jim bisa melupakan Nayla-nya ? Apakah dia akhirnya akan bersama dengan Nayla-nya ?

Poin penting dalam novel ini adalah sebagai manusia kita tidak bisa menentukan takdir. Walaupun kita tau petunjuk akan takdir itu sendiri, tetapi sampai akhir kita tetap tidak tau apa yang akan takdir bawakan untuk manusia. “Harga Sebuah Percaya” memang dipertaruhkan. Percaya akan takdir baik, dan berusaha untuk mewujudkan takdir baik itu sendiri. Jangan pernah menyerah menjemput takdir, karena ketika kita menyerah hanyalah penyesalan yang akan kita temui di akhir.  

Banyak sekali ungkapan yang ditulis Tere liye dalam novel ini yang saya suka. Entah kenapa, bukannya membandingkan tere liye dengan penulis yang lain. Tetapi, menurut saya pilihan kata yang dipaparkan oleh tere liye sarat akan makna dan terasa menggema. Banyak kalimatnya yang membuat kita berpikir tentang kehidupan. Secara pribadi, saya memang lebih tertarik dengan novel yang bercerita tentang kehidupan. Yang bisa membuat saya berpikir dan merenungi apa arti kehidupan saya di dunia ini. Untuk itu, bagi pembaca yang memiliki ketertarikan yang sama dengan saya kayaknya novel ini bisa menjadi tambahan untuk list bacaan kamu.

HAPPY READING BOOK LOVERS